Pembukaan Expo Pangan Sehat Dan Sarasehan Ke -37, Yayasan BITRA Indonesia : Meningkatkan Kesadaran Lingkungan , Pentingnya Menjaga Kesehatan Bumi

Pembukaan Expo Pangan Sehat Dan Sarasehan Ke -37, Yayasan BITRA Indonesia : Meningkatkan Kesadaran Lingkungan ,  Pentingnya Menjaga Kesehatan Bumi

 

OLEH : TUMIRAN / DEWAN REDAKSI

TBOS. ( LANGKAT) .- Pembukaan Expo Pangan Sehat dan Sarasehan, Ke 37 Yayasan BITRA Indonesia Dengan Tema “Sehatkan Bumi, Ciptakan Generasi Petani Berkelanjutan” Tahun 2025. Di Desa Kebun Kelapa Kec. Secanggang, Kab. Langkat, Sumatera Utara. Selasa (11 Februari 2025) pukul “09.30” Wib, Hingga selesai.

“Kapolsek Secanggang “AKP RINALDI P. SIMAMORA. SH. Yang turut serta Menghadiri Kegiatan Sarasehan ke -37 Yayasan BITRA Indonesia dengan tema “Sehatkan Bumi, Ciptakan Generasi Petani Berkelanjutan” tahun 2025. di desa kebun kelapa kec. Secanggang kab. Langkat.

Turut juga Hadir dalam kegiatan tersebut. Pj. Bupati Langkat H.M Faisal Hasrimy. AP.M.A, Camat Secanggang Persadanta Sembiring. SH.M.Ap, Kapolsek Secanggang Akp Rinaldi P. Simamora. SH
, Danramil 08 Secanggang diwakili Pelda Sopyan, Anggota DPRD Langkat fraksi PKS Purwanto, Babinsa desa kebun kelapa Serka Daulay, Kanit Binmas Aiptu Muliono, Dinas pertanian HN.Tarigan
, Kapus Sekec. Secanggang, Kades kebun kelapa Amab Dairabi, Ketua BITRA Sabastian, PPL pertanian kec. Secanggang, Kades sekec. Secanggang
, Ketua kelompok Tani sekec. Secanggang
, Ibu-ibu PKK desa kebun kelapa, Usaha UMKM sekec. Secanggang, Anggota BITRA kab. Langkat, Seluruh perangkat desa kebun kelapa, Mahasisiwa, Karang taruna desa kebun kelapa dan Masyarakat Desa kebun kelapa.

“Meningkatkan kesadaran lingkungan , Membangun pemahaman pentingnya menjaga kesehatan bumi melalui praktik pertanian berkelanjutan, Mendorong regenerasi petani Menginpirasi generasi muda untuk terlibat aktif dalam sektor pertanian, Berbagi pengetahuan dan teknologi, Memberikan wawasan tentang teknik dan inovasi pertanian ramah lingkungan, Membangun kolaborasi, Memperkuat jaringan antar petani, masyarakat dan pemangku kepentingan lainya.###

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *