Mediasi,  Terkait Perselisihan Bongkar Muat Di Tanjung Pura, Berakhir Kondusif Dan Aman.

Mediasi,  Terkait Perselisihan Bongkar Muat Di Tanjung Pura, Berakhir Kondusif Dan Aman.

 

 

 

OLEH. TUMIRAN – DEWAN REDAKSI

TBOS (TANJUNG PURA). – Mediasi terkait Perselisihan pekerjaan bongkar muat fiber ikan antara Pihak FTI.KSPI 1973 dengan F.SPTI-K.SPSI
Pada hari Selasa ( 07 Mei 2024 ) di Aula kantor Camat Tanjung Pura pukul ” 11.45 ” wib. berlangsung kegiatan Mediasi terkait Perselisihan pekerjaan bongkar muat fiber ikan antara Pihak F.SPTI-K.SPSI yang diketuai Sdr. FERI dengan FTI.KSPI 1973 yang diketuai Sdr. AAN ARBANIK

Hadir dalam kegiatan mediasi , Camat Tanjung Pura M. NAWAWI SSTP MSP
– Kapolsek Tanjung Pura AKP ANDRI GT SIREGAR, SH.,MH
– Disperindag Kab. Langkat Syamsul Adha
– Disnaker Kab. Langkat Hendy
– Kesbangpol Kab. Langkat Johanes Sembiring
– Danramil 11 Tanjung Pura diwakilkan oleh Sertu Kusno
– Lurah Pekan Tanjung Pura Suwanto
– Ketua F.SPTI-K.SPSI Kelurahan Pekan Tanjung Pura Sdr. Feri
– Ketua FTI.KSPI 1973 Kecamatan Tanjung Pura sekaligus Ketua Himpunan Pedagang Tanjung Pura Sdr. Aan Arbanik

Disnaker Kab. Langkat :
Negara menjamin setiap warga negaranya berhak untuk berserikat dan diatur dalam Undang -undang. Saat ini Disnaker telah mencatat bahwasanya masing-masing Pihak telah tercatat di dokumen Disnaker Langkat dan dinyatakan keabsahan nya.

Disperindag Kab. Langkat :
Yang bisa berdiri Plang di areal Pasar Baru Tanjung Pura hanya Plang yang dibangun oleh Disperindag Kab. Langkat
Bila ada Plang diluar dari Disperindag itu tidak dibenarkan

Kesbangpol Kab. Langkat :
Dalam tata cara berorganisasi semua telah diatur dalam Undang-undang dan terkait Plang dari pihak lain selain milik Disperindag tidak boleh.

Kapolsek Tanjung Pura :
Mari sama-sama kita jaga Kekondusifan Kecamatan Tanjung Pura pada umumnya dan khususnya pada Pasar Baru Tanjung Pura.
Dan jadilah Polisi pada diri kita masing-masing.

Camat Tanjung Pura :
Agar kedua belah pihak bisa menahan diri untuk tidak memperkeruh situasi dan mari kita cari solusi terbaiknya agar Kecamatan Tanjung Pura yang dikenal sebagai Kota Religi, Kota Pendidikan, Kotanya para Sultan tetap terjaga.

Dan kini Kedua belah pihak berjanji akan menjaga kekondusifan Kecamatan Tanjung Pura dan bersedia untuk membicarakan permasalahan ini dengan sebaik-baiknya.

Pada pukul 14.00 wib, kegiatan berakhir dan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif.###

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *