OLEH : TUMIRAN / DEWAN REDAKSI
TBOS ( LANGKAT / HINAI) – Hari kedua Disposal Temuan Handak Mortir jenis aircraft yang dilaksanakan Personil Brimob JIBOM Detasemen Gegana Poldasu Pada hari ini Sabtu (28 Juni 2025), sekira “08.00” Wib.
Hari kedua Disposal / Pemusnahan Handak temuan jenis Mortir aircraft oleh Personil Brimob dari Gegana Poldasu dengan cara diledakan di perkebunan Langkat Nusantara kepong (LNK) Tanjung beringin, Kecamatan Hinai Divisi I, Kec. Hinai, Kab. Langkat, Sumatera Utara.
” Pelaksanaan Disposal hari kedua (2) dilaksanakan oleh Kompol Budi Prayitno, S.H. jabatan Wadanden Gegana Satbrimob Polda Sumut dan AKP Masmur Sitepu, S.H. Kasubden 2 Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sumut beserta anggota dengan didampingi oleh Personil Polres Langkat dan Polsek Hinai.
Lokasi Disposal berjarak 1 KM dari penemuan Mortir dan berjarak lebih kurang 1,5 KM dari pemukiman warga. Handak Mortir berjenis aircraft berukuran panjang 100 CM x 20 CM, seberat lebih kurang 30 KG. Daya ledakan 500 – 600 meter. Disposal dilakukan dengan cara membuat lubang dengan ukuran 2×1 Meter dengan kedalaman 2 Meter, agar daya letak mortir tidak terlalu kuat/berserakan.
Dalam kegiatan Disposal tersebut dihadiri oleh Kapolres Langkat AKBP DAVID TRIYO PRASOJO, SH. S. IK. M. Si., didampingi Waka Polres KOMPOL HUSNIL MUBAROK DAULAY, S.H. S.IK.M.IK beserta para Kasat untuk meninjau langsung proses hari kedua Disposal/ Pemusnahan Bahan Peledak dan memberikan arahan kepada personel untuk tetap utamakan keselamatan, dan laksanakan tugas sesuai SOP untuk hindari kejadian yang tidak di inginkan. Terangnya.
Di hari kedua Disposal Tim Gegana Brimob sudah berhasil memusnahkan 6 (enam) buah Handak Mortir dengan cara di ledakan dekat perkebunan Langkat Nusantara kepong (LNK) Tanjung beringin, Kecamatan Hinai . Sehingga total kesuluruhan Handak yang telah dimusnahkan sebanyak 11 ( sebelas ) buah dan tersisa sebanyak 9 (sembilan) buah lagi yang dengan pengamanan oleh Personil Brimob dan Sat Shabara Polres Langkat serta Personil Polsek Hinai dilokasi penemuan. ***
